Sebagian besar instalasi komersial dan industri memiliki beban listrik yang besar dan banyak di antaranya bersifat induktif, seperti motor, mesin besar, AC, pengemudi, dan lain-lain. Hasilnya adalah faktor daya yang tertinggal.
Ini berarti kehilangan dan pemborosan energi dan mendapat denda pemakaian daya reaktif yang terlampau tinggi.
Dalam kasus beban yang tetap ini dapat diatasi dengan penggunaan kapasitor secara manual.
Namun dalam kasus beban yang bervariasi dan berubah dengan cepat, menjadi sulit untuk mempertahankan faktor daya tinggi dengan secara manual menghidupkan / mematikan kapasitor sebanding dengan variasi beban di dalam instalasi.
Kelemahan ini diatasi dengan menggunakan panel APFC (Automatic Power Factor Correction Panel) yang tidak hanya mempertahankan faktor daya tinggi tetapi juga menghilangkan kebutuhan akan intervensi secara manual pada capacitor.
Ini berarti kehilangan dan pemborosan energi dan mendapat denda pemakaian daya reaktif yang terlampau tinggi.
Dalam kasus beban yang tetap ini dapat diatasi dengan penggunaan kapasitor secara manual.
Namun dalam kasus beban yang bervariasi dan berubah dengan cepat, menjadi sulit untuk mempertahankan faktor daya tinggi dengan secara manual menghidupkan / mematikan kapasitor sebanding dengan variasi beban di dalam instalasi.
Kelemahan ini diatasi dengan menggunakan panel APFC (Automatic Power Factor Correction Panel) yang tidak hanya mempertahankan faktor daya tinggi tetapi juga menghilangkan kebutuhan akan intervensi secara manual pada capacitor.
- Didesain dengan konsep modular yang memungkinkan untuk upgrade kVAr sesuai dengan kebutuhan
- Incoming menggunakan MCCB
- Regulator PF berbasis mikroprosessor untuk memastikan secara real time koreksi faktor daya secara real time
- Contactor dengan current limiter yang didesain khusus untuk switching capacitor
- Fuse HRC untuk pengaman individual step kapasitor
Komentar
Posting Komentar