Meski sering digunakan secara bergantian, Automatic Mains Failure (AMF) sedikit berbeda dengan Automatic Transfer Switch (ATS) dengan cara panel AMF juga melakukan fungsi start / stop otomatis. Panel ATS menggunakan saklar bermotor atau magnetik otomatis untuk beralih dari satu catu daya ke daya lainnya.
Karena kontaktor harus dapat menahan beban yang dibutuhkan, saat beralih, proteksi kelebihan beban harus digunakan sebelum sakelar ganti pada semua catu daya yang masuk.
Panel AMF memastikan kontinuitas daya dengan memantau pasokan listrik yang masuk, mengaktifkan generator siaga saat listrik mati dan membuat perpindahan listrik otomatis dari sumber listrik ke set generator.
Ketika pasokan listrik kembali, panel mengontrol kembali ke suplai utama dan mematikan generator setelah putaran pendingin yang sesuai.
Karena beragam fungsionalitas, tim kami merancang dan membangun panel AMF / ATS berdasarkan skenario pemadaman listrik utama dan persyaratan penting yang Anda berikan.
Komentar
Posting Komentar